Inuko present:
Matahari pun terbit di sebelah timur dan saatnya bagiku untuk segera bangun dari tidurku yang panjang. Tidak seperti orang kebanyakan, keluargaku merupakan lima dari ratusan penyihir di Kerajaan Sihir Afreaktum Axelentra. Salah satu sekolah sihir di kerajaan ini bernama Magicolous Schoolentra dan aku merupakan salah satu siswa di sana. Sekolah ini menampung siswa khusus yang berbakat dan keahlian sihirnya di atas rata-rata.
Sebelum ke sekolah, aku harus menyiapkan segala sesuatunya seperti bekal dan beberapa buku sihir.Semua itu harus dikerjakan sendiri tanpa bantuan sihir karena kami dilarang menggunakan sihir di luar sekolah sebelum mendapatkan izin khusus. Aku pun berangkat ke sekolah menggunakan bis khusus sebab wilayah tempat sekolahku berada tidak dapat dilihat oleh orang biasa (seperti cerita di Harry Potter saja).
Hari ini, salah satu guruku akan mengajarkan bab mengenai teleportasi. Dalam bab ini, kami diajarkan mengenai cara melakukan teleportasi jarak dekat dan jauh. Pertama-tama kita harus memikirkan tempat yang akan dituju dan mengucapkan mantra ‘Maketum Moventra’.
Guru : Nah, siapakah di antara kalian yang ingin mencoba lebih dulu?
Sayu : Saya
Sayu pun mulai berkonsentrasi dan mengucapkan sebuah mantra dan tiba-tiba dia menghilang dan muncul di koridor sekolah, lalu masuk kembali dengan bangganya karena telah berhasil melakukan teleportasi dengan baik.
Guru : Good job, Miss Kazuhara!
Setelah giliran Sayu, kami pun secara bergantian mempraktikkannya.Dimulai dari Sora Azure, Nisa, Nadeshiko, dan Lulette Ora yang merupakan teman baikku.Mereka berhasil dengan baik, aku pun menjadi kagum pada mereka karena bisa melakukan teleportasi dengan baik.Kini tiba saatnya bagiku untuk mempraktikkannya. Aku mulai berkonsentrasi dan memikirkan tempat yang akan kutuju lalu aku mengucapkan mantra ‘Maketum Moventra’ dan entah kenapa aku berada di atap sekolah.
Kazuko : Kyaaa…tolong aku!
Serempak seluruh siswa yang belajar di kelas mereka berlari keluar dan melihatku yang sedang ketakutan.Sebagian menertawakanku dan sebagian lagi mengkhawatirkanku.Lalu, salah satu teman sekelasku Hikaru, menyelamatkanku menggunakan sapu terbangnya.
Hikaru : Makanya, kalau kamu tidak tahu jangan sok tahu.
Kazuko : Hah, apa maksudmu?
Hikaru : Dasar bodoh.
Kazuko : Heh, kenapa kamu selalu menghinaku? Apa salahku? Lagipula teleportasinya berhasil kok, hanya saja tempatnya yang tidak tepat.
Hikaru : Kalau begitu benar, kan? Kamu itu bodoh!
***
Sekarang saatnya istirahat, aku mulai membuka kotak makan siangku.Hari ini ibuku membuatkan nasi goreng kimchi karena kemarin tetanggaku yang baru pulang dari Korea memberikan kami Kimchi.
Kazuko : Mmm…yummy.
Hikaru : Dasar Black Hole.
Kazuko : Dasar pengganggu, pergi sana!
Lulette : Eh, sebenarnya ada apa dengan Hikaru? Kenapa dia menghinamu terus sepanjang hari.
Kazuko : Entahlah, mau coba tidak? Enak loh.
Nisa : Iya, ini apa?
Kazuko : Nasi goreng kimchi buatan ibuku.
Saat kami bertiga sedang melahap makanan kami dengan nikmatnya, Sayu, Banni, dan Sora pun datang dan mengagetkan kami.Mereka membawa sebuah majalah yang berisi foto-foto dari Super Junior.
Lulette : Kyaa… Dong Hae oppa, cakep.
Nisa : Rye wook oppaku.
Kazuko : Kibum oppa, wah ada Sung min oppa dan Lee teuk oppa, cakepnya.
Hikaru : Berisik sekali. Apakah kalian tidak bisa tenang sedikit?Kupingku sakit
Kazuko : Ini kan istirahat, terserah kami dong!
Sayu : Ada apa? Kenapa kalian selalu bertengkar?
Kazuko : Entahlah, aku juga bingung dengannya.
***
Sekarang jam tanganku menunjukkan pukul 16.00 dan saatnya bagi kami untuk segera pulang. Hari ini aku sangat lelah sekali karena belajar teleportasi dan bertengkar dengan Hikaru.Aku merasa bingung dengan tingkahnya yang tidak seperti biasanya.
Kazuko : Aku pulang.
Ibu : Selamat datang, ibu sudah menyiapkan makanan kesukaanmu, udang asam manis.
Kazuko : Oh ya? Kalau begitu aku mandi dulu dan segera makan malam.
Kami berlima pun berkumpul dan makan malam bersama sambil menikmati sebuah acara di televisi.Rasa masakan ibuku enak sekali sampai membuatku melupakan sejenak rasa lelahku.Aku iri dengan kakakku Ninomiya Sayuri yang merupakan salah satu lulusan terbaik di Magicolous Schoolentra tahun 2007.
Setelah makan malam aku menuju ke kamar mandi untuk sikat gigi dan langsung ke tempat tidur.Aku merasa lelah dan ingin segera tidur, aku berharap semoga aku bisa melakukan teleportasi dengan benar.Aku pun tertidur dan bermimpi tentang diriku yang berada di sekolah dan belajar teleportasi.Aku memikirkan aku bisa menuju asrama Super Junior dan mengucapkan mantra.
XXX : Hei, bangun! Kenapa kamu bisa ada di sini?
Kazuko : Ah, kamu siapa? Aku ingin tidur.
Manager : Aku manager Super Junior, kamu siapa?
Kazuko : Hah, aku di mana?
Manager : Kamu sekarang berada di dapur asrama Super Junior.
Hee Chul : Kamu sudah bangun? Han Kyung sudah menyiapkan sarapan, ayo kita sarapan.
Aku berjalan mengikuti Hee Chul oppa dan tiba di ruang makan dan melihat seluruh anggota Super Junior telah berkumpul kecuali Kibum oppa.Kami pun menyantap makanan yang dibuat Han Kyung oppa, walaupun sebenarnya aku merasa gugup.
Dong Hae : Hee Chul hyung, dia siapa?
Hee Chul : Entahlah, aku tidak tahu. Tadi pagi aku dan Han Kyung menemukannya tergeletak di dapur.Siapa namamu?
Kazuko : Namaku Ninomiya Kazuko.
Eun Hyuk : Bagaimana caranya kamu bisa berada di sini?
Kazuko : Entahlah, aku juga tidak tahu. Ketika aku bangun, aku telah berada di sini.
Siwon : Rumit, rumahmu di mana?
Kazuko : Di kerajaan Afreaktum Axelentra.
Siwon : Hah, itu di mana? Lee Teuk hyung, itu di mana?
Lee Teuk : Entahlah, aku baru mendengar sebuah tempat yang bernama Afreaktum Axelentra.
Kami pun terdiam dalam lamunan kami masing-masing.Aku kebingungan apakah aku harus menjelaskan bahwa Afreaktum Axelentra itu merupakan kerajaan sihir yang hanya bisa dilihat oleh keturunan penyihir.
Han Kyung : Kalau dilihat, sepertinya kamu bukan keturunan Korea asli.
Kazuko : Iya, aku campuran Jepang dan Indonesia. Ibuku Jepang dan ayahku orang Indonesia.
Dong Hae : Pantas saja matamu tidak sipit.
Sung Min : Hari ini bukannya Kibum akan pulang dari California?
Rye Wook : Tapi, Sung Min oppa bukannya hari ini ada latihan.
Dong Hae : Aku saja yang menjemputnya bersama manager. Oh iya, Min Jie bagaimana kalau kau ikut saja sekalian keliling Korea?
Kazuko : Baiklah, aku memang sudah lama tidak ke Korea.
Akhirnya sekitar pukul 11.00 kami menuju ke bandara untuk menjemput Kibum oppa.Sekitar 15 menit kemudian, pesawat yang datang dari California pun mendarat.Tapi, tiba-tiba rasanya aku kebelet ke toilet untuk BAB dan Dong Hae oppa pun mengantarku. Ketika kami kembali, Kibum oppa telah berada di sana bersama manager Suju, Dong Hae oppa pun spontan memeluk Kibum oppa.
Dong Hae : Kibum, akhirnya kau pulang juga. Bagaimana kabarmu, dan keluargamu di sana?
Kibum : Mereka baik-baik saja. Hyung, siapa anak itu?
Dong Hae : Oh, dia Kazuko. Kami menemukannya di dapur asrama.
Kibum : Hah? Kok bisa?
Dong Hae : Entahlah, dia juga tidak tahu mengapa dia bisa berada di dapur asrama.
Manager : Sudah dulu perbincangannya. Sekarang kita harus pulang karena ada latihan di asrama.
Kami pun mengikuti kata-kata manager dan menuju ke mobil. Tak terasa kami telah berada kembali di asrama Super Junior dan seluruh anggota Super Junior menyambut kami kecuali Kyu Hyun oppa dan Sung Min oppa karena mereka sedang memasak di dapur asrama.
Lee Teuk : Selamat datang.
Shin Dong : Hei Kibum, mana oleh-oleh pesananku?
Kibum : Tenang saja, aku membawakan oleh-oleh buat kalian semua.
Dong Hae : Kalau begitu berikan topi pesananku.
Kibum : Ini, hati-hati membawanya soalnya di dalamnya ada akuarium pesanan Yesung hyung.
Dong Hae oppa pun membawa seluruh bawaan Kibum oppa dan dibantu oleh Eun Hyuk oppa.Aku pun ikut masuk ke dalam asrama mengikuti Kibum oppa.Di ruang tengah, mereka pun membagikan oleh-oleh sesuai dengan pesanan masing-masing.Sung Min oppa yang baru datang dari dapur langsung ikut serta dalam pembagian oleh-oleh.
Sung Min : Wah, sepatu berwarna pink. Haha… I like it!
Dong Hae : … (memasang tampang jijik)
Siwon : Hei, hyung mengapa wajahmu seperti itu.
Dong Hae : Aku benci warna pink. (dengan nada berbisik)
Lee Teuk : Min Jie, apakah kamu tahu bagaimana caramu pulang ke Afreaktum Axelentra?
Kazuko : Aku tahu hanya saja sulit untuk menuju ke sana dari Korea.
Hee Chul : Loh, kenapa?
Kazuko : Maaf, aku tidak bisa membicarakannya, tapi aku akan cari cara agar bisa pulang secepatnya.
Lee Teuk : Tolong jangan tersinggung dengan omonganku. Bukan maksudku untuk mengusirmu, hanya saja aku takut orang tuamu khawatir jika kamu menghilang secara tiba-tiba.
Kazuko : Lee Teuk oppa, bisakah aku meminjam handphoneku untuk menelpon mereka?
Lee Teuk : Tentu saja.
Dengan sedikit mantra, akhirnya handphone Lee Teuk oppa bisa digunakan untuk menelpon ke kerajaan Afreaktum Axelentra.Aku menelpon ke handphone ibuku dan memberitahukan keberadaanku dan membuatnya mengerti.Setelah itu aku pun menelpon Lullete.
Kazuko : Lullete, selamat malam maaf mengganggumu. (di kerajaan Afreaktum Axelentra saat itu sudah malam)
Lullete : Kazu, kamu sekarang berada di mana?
Kazuko : Korea, tepatnya di asrama Super Junior.
Lullete : Hah? Bagaimana mungkin?Bukannya kita dilarang menggunakan sihir di luar sekolah.
Kazuko : Ceritanya panjang, nanti akan kuceritakan setelah aku pulang nanti. Bagaimana kabarmu dan yang lainnya?
Lullete : Kami baik-baik saja. Eh, apakah kamu bertemu dengan Dong Hae oppa? Bagaimana orangnya?Apakah dia orang yang baik?
Kazuko : Iya, sangat baik malah. Nanti kalau aku pulang, aku akan memberikan kalian tanda tangan beserta foto asli mereka.
Lullete : Benarkah? Terima kasih, ya!
Kazuko : Iya, sudah dulu yah.
Aku pun menutup telepon dan kembali masuk ke dalam asrama.Sebelum tiba di ruang tengah, aku melihat Kibum oppa yang sepertinya telah mendengar pembicaraanku dari tadi.
Kibum : Entah kau bicara dengan bahasa apa, tapi aku yakin kau punya niat buruk kan? Kamu sengaja ke sini dan berpura-pura tidak tahu mengapa kamu berada di sini dan memanfaatkannya untuk kepentingan dirimu sendiri.
Kazuko : Oppa salah, aku memang tidak tahu.
Kibum : Pembohong. Mana mungkin seseorang tidak tahu ke mana ia pergi. Aku juga tahu kalau Afreaktum Axelentra itu tidak ada dan kamu hanya pembohong.
Kazuko : Terserah apa katamu, aku paham dengan maksudmu. Hanya saja, aku benar-benar tidak tahu. (dengan mata berkaca-kaca).
Kibum : Jangan menangis! Kau pikir kau bisa membohongiku dengan air matamu.
Mendengar kata-kata Kibum oppa, aku sangat sedih karena awalnya aku mengira bahwa dia orang yang baik.Aku memutuskan pergi dari asrama itu secepatnya tanpa tahu harus pergi ke mana.Aku memberikan handphone Lee Teuk oppa kepada Kibum oppa lalu meninggalkannya.
Sementara itu di asrama Super Junior…
Kibum : Lee Teuk hyung, ini handphonemu.
Lee Teuk : Oh, terima kasih.
Kyu Hyun : Kibum hyung, Kazuko ke mana?
Kibum : Buat apa kau mencarinya? Dia telah membohongi kita.
Dong Hae : Apa maksudmu?
Kibum : Dia sengaja datang ke sini dan berpura-pura tidak tahu apa-apa, padahal aku tahu kalau dia punya maksud buruk dengan kita semua. Soal tempat yang bernama Afreaktum Axelentra itu sepertinya hanya akal-akalannya saja.
Kangin : Hei Kibum. Kau tidak boleh seperti itu.Bagaimana kalau dia betul-betul tidak tahu apa-apa?
Shin Dong : Menurutku hyung benar, sepertinya dia tidak sedang berpura-pura.
Eun Hyuk : Lagipula sepertinya dia orang yang baik.
Dong Hae : Seandainya dia penyusup, pasti Bada telah menggonggong sepanjang malam.
Manager : Hei, ada apa dengan Kazuko? Tadi aku melihatnya menangis di jalan.
Lee Teuk : Sebaiknya aku menyusulnya.
Sementara itu di tempat Kazuko berada…
Henry : Hei, mengapa kamu menangis di sini?
Kazuko : Ah, tidak apa-apa.
Henry : Sepertinya aku bukan orang Korea, apakah kau tersesat?
Kazuko : Iya, tapi aku sudah menelpon orang tuaku untuk menjemputku.
Zhou Mi : Kalau begitu, kami pergi dulu ya?
Kazuko : Iya.
Henry : Lee Teuk hyung kok kamu berlari? Ada apa?
Lee Teuk : Apakah kau melihat seorang gadis yang sedang menangis di sekitar sini?
Zhou Mi : Bukankah gadis itu yang kau maksud? (menunjuk ke arahku)
Lee Teuk : Kazuko, kamu sedang apa di sini? Maafkan Kibum, mungkin dia sedikit curiga kepadamu karena muncul secara tiba-tiba.
Kazuko : Maafkan aku.
Lee Teuk oppa mengajakku kembali ke asrama.Walaupun aku masih merasa tidak enak dengan Kibum oppa dan yang lainnya, tapi aku tidak bisa menolak ajakan Lee Teuk oppa yang sudah sangat baik padaku.
Sung Min : Akhirnya kau mau pulang.
Kazuko : Maaf yah, aku sudah membuat kalian khawatir.
Kyu Hyun : Tidak apa-apa.
Shin Dong : Ayo kita makan siang! Aku sudah sangat lapar.
***
Seusai makan siang, aku minta izin ke kamar mandi. Sesampainya di dalam kamar mandi, aku mencoba mantra teleportasi, aku pun menghilang dan muncul di depan pintu kamar mandi. Aku berhasil, akhirnya aku pun bisa pulang.Aku kembali ke ruang makan dan menemukan mereka semua tengah berbincang tentang diriku.Aku pun menguping pembicaraan mereka.
Yesung : Sebenarnya aku sependapat dengan Kibum karena mana mungkin berada di suatu tempat yang ia tidak ketahui tanpa suatu alasan dan sebab.
Han Kyung : Tapi, tadi pagi aku memeriksa jendela dan pintu dapur dan tidak ada satu pun yang mengalami kerusakan.
Hee Chul : Hei, kalian semua bodoh. Di sini menggunakan kunci dengan alat pendeteksi sidik jari, jadi mana mungkin dia menerobos masuk.
Siwon : Lalu, dia muncul dari mana?
Kazuko : Maaf, aku sudah mendengar semuanya. Aku ingin membuat sebuah pengakuan, bahwa dugaan kalian semua salah.Aku bukanlah stalker, pencuri, dan sebagainya, hanya saja aku seorang penyihir.
Kibum : Apa maksudmu?
Kazuko : (menggunakan sihir teleportasi dan muncul di sebelah Lee Teuk) Bagaimana? Apakah kalian semua sudah percaya?Sehari sebelum kedatanganku ke sini, aku belajar mengenai teleportasi di sekolahku dan malamnya aku bermimpi melakukan teleportasi ke asrama Super Junior.
Lee Teuk : Jadi, kau adalah seorang penyihir?
Kazuko : Iya.
Kibum : Maaf, aku telah menuduhmu yang macam-macam. Aku hanya khawatir jika betul kau ingin berbuat jahat pada kami.
Kazuko : Oppa, seharusnya Min Jie yang minta maaf. Sekarang aku ingin pamit pulang.
Dong Hae : Kok secepat itu?
Kazuko : Maaf, tapi aku harus sekolah dan aku telah berjanji pada ibuku untuk pulang secepatnya.
Sung Min : Kalau begitu, liburan musim dingin nanti kamu datang lagi yah.
Kazuko : Iya, aku janji.
Aku mulai berkonsentrasi penuh dan mengucapkan mantra Maketum Moventra.Aku pun menghilang dari pandangan mereka dan aku muncul di kamarku.Aku segera berlari keluar dan mencari ibuku.
Kazuko : Ibu…
Ibu : Kazu… (berpelukan teletubies)
Kazuko : Akhirnya aku bisa melakukan teleportasi.
Ibu : Kazu, ibu bangga padamu waktu kamu mengatakan bahwa kamu sendiri yang akan mencari cara untuk pulang tanpa bantuan ibu.
Sayuri : Kazu, kamu sudah pulang? Kapan?
Min Jie : Baru saja.
***
Keesokan harinya aku pun pergi ke sekolah seperti biasanya. Banni, Nisa, Lullete, Sayu, dan Sora pun menyambutku dengan baik. Lullete pun menagih janjiku, namun aku mengatakan bahwa aku lupa dan aku pun menceritakan semua yang terjadi padaku.
Lullete : Senangnya…
Sora : Kazu curang, padahal aku kan ingin bertemu dengan Yesung oppa.
Kazuko : Maaf yah, bagaimana kalau liburan musim dingin nanti kita pergi ke sana? Lagipula aku sudah berjanji dengan mereka.
Lullete : Oh iya, aku lupa. Kemarin Lee Teuk oppa menelponku, dia minta nomor handphone, tapi aku belum memberi tahunya soalnya aku takut kalau kamu marah.
Kazuko : Tidak apa, berikan saja.
Nadeshiko : Bagaimana dengan Hee Chul oppa? Apakah kamu sempat melihatnya berpakaian seperti seorang wanita?
Kazuko : Tidak, tapi mereka semua sangat menyenangkan.
Sayu : Pokoknya libur musim dingin nanti kita harus ke sana. Aku ingin sekali bertemu dengan Hyunnie oppa.
--End--
Senin, 31 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar